Stragegi Manajemen Kelas Cerdas untuk Perilaku Siswa

Stragegi Manajemen Kelas Cerdas untuk Perilaku Siswa

Setelah pembelajaran jarak jauh selama lebih dari satu tahun karena pandemi COVID-19, dapat dimaklumi bila siswa menghadapi tantangan untuk menyesuaikan diri kembali ke pengajaran tatap muka pada tahun 2021. Namun tantangan terbesar ditanggung oleh para guru — meskipun administrator dapat melakukan bagian mereka dengan menerapkan strategi manajemen perilaku di seluruh sekolah.

Namun karena siswa menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan guru mereka, manajemen kelas secara individu tetap menjadi bagian penting dari solusi. Menangani manajemen kelas bisa sangat melelahkan, maka berikut adalah 15 strategi manajemen kelas untuk membantu dan menginspirasi Anda.

Memulai Manajemen Perilaku Kelas

  1. Putuskan, atur, dan nyatakan harapan kelas Anda.

Beda ruang kelas, beda siswa, dan beda tingkat kelas memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga merenungkan dan memutuskan apakah yang paling cocok untuk Anda dan kelas Anda adalah penting. Komunikasikan aturan dan prosedur yang Anda putuskan untuk diterapkan kepada siswa dengan jelas keseluruh anggota kelas. Untuk membuat target Anda nyata bagi siswa, pertimbangkan untuk menggunakan kontrak pembelajaran, seperti surat perjanjian atau kontrak kerja, yang dapat ditandatangani dan disimpan oleh siswa sepanjang tahun ajaran.

  1. Ajarkan (secara berulang) siswa Anda mengenai perilaku.

Semua siswa datang dari latar belakang yang berbeda, jadi luangkan waktu untuk mengajar dan menjelaskan perilaku yang diharapkan di kelas Anda. Dengan cara ini, semua siswa akan memiliki dasar yang baik tentang bagaimana berperilaku di kelas.

Namun, jangan putus asa jika suatu saat kelas Anda mulai bertingkah buruk. Karena perilaku perlu dipelajari, gunakan kesempatan yang ada untuk meninjau, membenahi, dan mengajari kembali ke kelas Anda tentang perilaku positif yang ingin Anda lihat. Ini dapat diajarkan dengan cara yang menghibur melalui permainan yang menyenangkan seperti bingo perilaku.

  1. Pajang aturan dan prosedur kelas Anda untuk referensi.

Jadikan dekorasi kelas Anda menyenangkan dan fungsional dengan menggantung poster-poster yang menunjukkan prosedur kelas Anda untuk membantu siswa mengingatnya. Memiliki informasi — seperti cara meminta untuk menggunakan kamar kecil — tersedia dan dipajang tidak hanya akan mengingatkan siswa apa yang harus mereka lakukan, tetapi juga membuat informasi tersebut dapat diakses oleh pengunjung kelas dan siswa pindahan.

  1. Buatlah siswa berperan serta dalam strategi manajemen kelas Anda.

Keterlibatan siswa dapat menyebabkan peningkatan kepercayaan dan partisipasi. Bila Anda bersikap fleksibel, berikan pilihan kepada kelas Anda jika memungkinkan dan mintalah umpan balik tentang aturan dan proses. Anda juga dapat lebih melibatkan siswa Anda dengan membuat tugas kelas yang berbeda yang dapat dirotasi oleh siswa, seperti ketua kelas, pengumpul PR, dan pembaca pengumuman. Hal Ini tidak hanya meringankan tugas Anda, tetapi juga mengajarkan tanggung jawab kepada siswa dan membuat mereka lebih sadar akan prosedur kelas.

  1. Temukan cara yang menyenangkan untuk memberteguh perilaku positif kelas.

Mempelajari cara berperilaku dapat menjadi aspek yang menyenangkan di kelas Anda. Memberi penghargaaan kepada individu yang berperilaku baik dengan tiket undian, hadiah kecil, atau bahkan diperkenankan  melakukan tugas yang diinginkan akan mendorong siswa untuk menerapkan apa yang telah Anda ajarkan. Jelaskan dengan lantang mengapa seorang siswa diberi penghargaan sehingga seluruh kelas tahu bagaimana mereka juga bisa mendapatkan penghargaan. Jika semua siswa Anda berperilaku baik secara konsisten, pertimbangkan untuk membuat pesta mini sebagai penghargaan untuk seluruh kelas.

Rangkul Prediktabilitas melalui Strategi Manajemen Kelas

  1. Ciptakan konsistensi dengan rutinitas kelas.

Sifat rutinitas yang berulang memastikan siswa tahu apa yang harus dilakukan ketika mereka memasuki ruang kelas Anda dan memberi mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang seiring waktu. Membuat rutinitas yang mudah diikuti dapat membantu meniadakan ketidak pastian aktifitas harian siswa dan Anda.

  1. Posting jadwal kelas Anda untuk dilihat siswa.

Ketika siswa tahu apa yang diharapkan, mereka cenderung menurut. Gabungkan posting jadwal harian Anda ke dalam strategi manajemen kelas Anda sehingga siswa tahu apa yang ada dijadwal dan dapat mempersiapkan diri. Jika ada perubahan rencana, bersikaplah transparan kepada siswa tentang alasannya dan luangkan waktu untuk menekankan pentingnya bersikap fleksibel saat dibutuhkan.

  1. Tinjau kembali rencana dan materi pelajaran yang menarik.

Ambil permainan dari buku guru bahasa Inggris, dan gunakan materi yang berpengaruh kuat dalam pengantar pelajaran Anda. Tambahkan sedikit kreativitas di pratinjau ini untuk menarik minat siswa Anda dan menarik perhatian mereka. Misalnya, Anda dapat melakukan pratinjau pelajaran geometri tentang bentuk dengan mengatakan, “Hari ini kita akan belajar bagaimana lingkaran sebenarnya hanyalah oval yang indah.”

  1. Berlatih transisi dengan siswa.

Mempraktikkan pelajaran dan transisi kelas memberi siswa kesempatan untuk belajar, memahami, dan meningkatkan cara mereka berubah dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya seperti rutinitas kelas pada umumnya. Latih satu atau dua transisi secara konsisten untuk memungkinkan kebiasaan itu terbentuk.

Gunakan Manajemen Kelas Cerdas untuk Memperbaiki Perilaku yang Mengganggu

  1. Jelajahi solusi kreatif untuk mencegah perilaku mengganggu sebelum dimulai.

Terkadang gangguan adalah peluang untuk menerapkan prosedur kelas baru. Siswa Anda mungkin merupakan kelompok yang energik, mudah kesal sebelum ujian atau masih penuh energi setelah waktu istirahat selesai. Menambahkan aktivitas seperti senam selama dua menit sebagai transisi sebelum ujian atau istirahat bisa menjadi cara kreatif untuk meredakan energi ini.

  1. Bersikaplah positif saat Anda mengarahkan perilaku siswa.

Terkadang, siswa hanya membutuhkan pengarahan yang lembut untuk kembali mengerjakan tugas. Pertahankan bahasa tubuh yang netral dan nada suara yang datar saat mengarahkan perhatian siswa Anda sehingga siswa Anda merasa didorong, bukan dihukum.

  1. Berikan konsekuensi dengan ukuran yang tepat.

Meskipun penting untuk memperbaiki perilaku sebelum meningkat, memastikan konsekuensinya sesuai dengan Tindakan juga sama pentingnya. Teknik manajemen kelas yang cerdas ini membantu membangun kepercayaan siswa karena Teknik ini menunjukkan dedikasi Anda terhadap keadilan.

  1. Ciptakan rujukan rencana intervensi perilaku yang mudah untuk siswa yang membutuhkan dukungan ekstra.

Dari waktu ke waktu, siswa mungkin membutuhkan lebih banyak dukungan dalam mempelajari perilaku positif. Dukungan ini mungkin melibatkan banyak pendidik di sekolah Anda dan memerlukan rencana yang terperinci. Menggunakan template yang sama untuk rencana intervensi perilaku siswa Anda dapat membantu menjaga keseragaman tindakan dengan mudah dan memberikan siswa Anda dukungan yang mereka butuhkan secara konsisten.

  1. Atasi perilaku kelas dengan siswa secara individu bukan secara keseluruhan kelas.

Meskipun ada saat-saat di mana rasanya seluruh kelas bertingkah dan membuat frustrasi, biasanya setidaknya ada satu atau dua siswa yang tetap mengerjakan tugas. Pertahankan siswa ini sebagai sekutu Anda dalam memberikan contoh perilaku kelas yang positif dengan mengoreksi perilaku siswa secara individu alih-alih menegur kelas secara keseluruhan. Jika Anda perlu menegur seluruh anggota kelas, gunakan narasi yang positif. Hal ini dapat memungkinkan Anda untuk mengakui perilaku positif siswa yang sedang mengerjakan tugas dan untuk memotivasi siswa yang mengganggu untuk mengubah perilaku mereka.

  1. Mohon mengakui bila ada gangguan yang mempengaruhi belajar siswa.

Siswa yang mengganggu dapat berdampak pada seluruh kelas, terutama ketika perilaku mereka membutuhkan intervensi yang lebih besar seperti diusir dari ruangan kelas. Untuk membuat siswa kembali pada jalur mereka untuk belajar, ungkapkan dampak situasi sebelum melanjutkan pelajaran Anda. Sederhana, “Hal yang menantang untuk dilakukan, tetapi saya harap hal ini memberi [siswa] waktu dan ruang yang mereka butuhkan untuk memikirkan perilaku mereka,” dapat sangat membantu siswa Anda memproses reaksi mereka dan melanjutkan belajar.

Dengan strategi manajemen kelas ini, siswa Anda dapat mulai mempelajari kembali perilaku kelas yang positif dan menyesuaikan diri kembali dengan instruksi tatap muka. Ingatlah bahwa ini membutuhkan waktu, jadi berbaiklah pada diri Anda sendiri dalam proses ini seperti halnya Anda terhadap siswa Anda.

Bagikan di Media Sosial:

Tinggalkan Balasan

Powered By MemberPress WooCommerce Plus Integration